Minggu, 08 Mei 2011

Hino Serahkan 45 Dutro Kepada GoTRANS

Hino Serahkan 45 Dutro Kepada GoTRANS
PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menyerahkan 45 unit Hino Dutro kepada PT GoTRANS Logistics International (GLI), yaitu perusahaan kelompok usaha PT Gobel International (GI), Rabu (14/4).
 
“Kami sangat senang dan bangga GOBEL melalui GoTRANS Logistics mempercayakan kendaraan operasional distribusi logistik kepada Hino. Unit-unit Dutro 130 MDL yang digunakan ini adalah salah satu produk unggulan Hino, yakni truk enam roda yang memiliki ruang kargo terluas di kelasnya, sehingga lebih efisien dan ekonomis untuk operasional,” ujar Presiden Direktur HMSI Toshiro Mizutani, dalam siaran pers yang diterima INILAH.COM, Rabu (14/4).

Sampai akhir tahun depan, GLI telah berencana untuk menambah armada HINO untuk kendaraan operasional hingga sekitar 200 unit lagi. “Kami memberikan pelayanan purna jual terbaik untuk semua konsumen Hino, seperti halnya dengan GoTRANS Logistics. Kami berharap hubungan baik ini terus berlangsung di kemudian hari,” ujar Mizutani.

Sementara itu, Presdir GLI Rinaldi Sjarif mengatakan bahwa kerjasama Hino dan GLI menjadikan kinerja GoTRANS Logistics lebih efisien. “Kerjasama ini memberikan dampak yang positif bagi perluasan pasar dan kecepatan pelayanan distribusi produk kami ke seluruh pelosok nusantara,” ujar Rinaldi.
Rachmat Gobel, yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi mengatakan, kerjasama tiga pihak ini adalah bagian dari upaya menggalakkan sinergi diantara pelaku industri dalam negeri untuk mengoptimalkan penggarapan pasar dalam negeri, bagi kepentingan pengembangan industri dalam negeri.

Oleh karena itu, kerjasama ini bisa dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadapi persaingan global. “Masing-masing pelaku industri membuka pasar bagi produk mitra lokal, sehingga jika terus digulirkan dan dikembangkan bisa menjadi salah satu model bagi industri nasional dalam menghadapi tekanan persaingan produk impor,” ujar Rachmat.
Selain itu, melalui model kerjasama seperti HMSI-GI-GLI ini, akan dapat menjadi salah satu upaya memacu penerapan persyaratan SNI. Oleh karena itu, Rachmat berharap kerjasama semacam ini dapat terus dikembangkan oleh para pelaku industri di dalam negeri, dalam upaya memperkuat struktur industri dan membangun daya saing produk nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar